Pengertian Dongeng
Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang
suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh
masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional
atau cerita yang disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang. Dongeng
berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur.
Struktur
Dongeng biasanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu
pendahuluan, peristiwa atau isi dan penutup. Pendahuluan merupakan kalimat
pengantar untuk memulai dongeng . Peristiwa atau isi merupakan bentuk
kejadian-kejadian yang disusun besarkan urutan waktu. Penutup merupakan akhir
dari bagan cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita, kalimat penutup yang
sering digunakan dalam dongeng,misalnya mereka hidup bahagia selamanya.
Ciri khas
Dongeng biasanya diceritan dengan alur yang sederhana.
Penulisan dongeng ditulis dalam alur cerita yang singkat dan bergerak cepat.
Saat menceritakan atau menulis dongeng biasanya karakter tokoh tidak
diceritakan secara rinci. Dongeng
biasanya ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan. Serta pendahuluan dalam
cerita sangat singkat dan langsung pada topik yang ingin diceritakan.
Jenis-jenis
Dongeng dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu mite,
sage, fabel, legenda, cerita jenaka, cerita pelipur lara dan cerita perumpamaan.
·
Mite merupakan bentuk dongeng yang menceritakan
hal-hal gaib seperti cerita tentang dewa, peri ataupun Tuhan. Sage merupakan
cerita dongeng tentang kepahlawanan, keperkasaan, atau kesaktian seperti cerita
dongeng kesaktian Patih Gajah Mada.
· Fabel merupakan dongeng tentang binatang yang
bisa berbicara atau bertingkah laku seperti manusia.
· Legenda merupakan bentuk dongeng yang
menceritakan tentang suatu pristiwa mengenai asal usul suatu benda atau pun
tempat.
· Cerita jenaka merupakan cerita yang berkembang
dalam masyarakat yang bersifat komedi serta dapat membangkitkan tawa contoh
Cerita Pak Belalang.
·
Cerita pelipur lara biasanya merupakan bentuk
cerita yang bertujuan untuk menghibur para tamu dalam suatu perjamuan dan
diceritakan oleh seorang ahli cerita seperti wayang yang diceritakan oleh
seorang dalang.
· Cerita perumpamaan merupakan bentuk dongeng yang
mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat, yang bersifat mendidik contoh seorang
Haji pelit.
·
Cerita daerah ialah cerita yang tumbuh dan
berkembang di suatu daerah.
Unsur-unsur intrinsik
Dongeng biasanya mengandung lima unsur intrinsik yaitu tema,
alur, penokohan, latar, amanat.
· Tema merupakan ide pokok dari cerita dan
merupakan patokan untuk membangun suatu cerita.
·
Alur merupakan jalan cerita yang diurutkan
besarkan sebab-akibat atau pun besarkan urutan waktu.
·
Penokohan merupakan proses penampilan tokoh
dengan pemberian watak, dan sifat.
·
Latar merupakan salah satu unsur pembentuk
cerita yang menunjukan dimana, dan kapan rangkaian-rangkaian cerita itu
terjadi.
· Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan
pengerang kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya
0 comments:
Post a Comment