sejarah wali sembilan

Sejarah Wali Sembilan

Berikut adalah nama-nama walisongo/penyebar agama  islam di P.Jawa :

1.     SUNAN GRESIK (Maulana Malik Ibrahim)     Berasal dari Persia,merupakan salah satu wali perintis dan pelopor pembawa agama islam ke P.Jawa . Gerakan dakwahnya berpusat di Gresik dan sekitarnyat. Prinsip yang dipegang adalah sikap toleransi terhadap agama lain. Beliau meningga pada tanggal 9 april 1419 M.
2.    SUNAN AMPEL (Raden Rahmat)   Berasal dari Aceh,menjadi perencana berdirinya kerajaan Demak,mendirikan masjid Demak ,melakukan siar islam di perkampungan Ampel (Surabaya). Beliau mendirikan Pondok Pesantren “Ampel Denta”,pernah dating ke majapahit untuk menerangkan cita-cita Islam.
3.    SUNAN BONANG (Makdum Ibrahim)   Agama islam diperoleh dari ayahnya,Sunan Ampel .Beliau menyiarkan agama islam di Tuban dan mendirikan Pondok Pesantren.
4.   SUNAN DRAJAT (Masih Munat/ R.Syarifudin) Beliau juga putera Sunan ampel,daerah siarnya di Sedayu (Surabaya). Beliau seorang sastrawan islam ,melalui gamelan dan tembang jawa (pangkur).
5.  SUNAN GIRI (Raden Paku)Belajar islam dari Sunan ampel,menyebarkan agama islam di daerah Jawa Timur,Lombok,Makasar dan  Maluku (Hitu, Ternate dan Haruku).
6.  SUNAN KALIJAGA (Jaka Sahid)Beliau tinggal di Kadilangu,Demak. Merupakan mubaligh keliling yang kondang,seorang ahli bidang seni suara,seni gamelan,seni lukis,seni sastra dan wayang kulit yang dipergunakan untuk kepentingan dakwah
7. SUNAN KUDUS (Ja’far Shodiq) Beliau menyiarkan agama islam di Jawa Tengah dan sekitarnya. Berperan dalam pembangunan masjid Kudus yang corak bangunannya berunsur hindu dan Indonesia.
8.  SUNAN MURIA (Raden Umar said)Menyiarkan islam disekitar gunung muria,Jepara,Pati,Juana,Rembang,dan kudus. Penyiar agama di kalangan rakyat jelata,petani,pedagang,dan nelayan.Beliau juga menciptakan gending-gending Jawa,sinom dan kinanti
9.  SUNAN GUNUNG JATI  Mempunyai sebutan nama yang banyak diantaranya,Fattahillah,Faletehan,Syarif Hidayatullah dan Muhammad Nuruddin. Menyebarkan agama islam mula-mula di Demak,selanjutnya meluaskan ke daerah Jawa Barat (Banten,Sunda kelapa,dan Cirebon). Mendirikan kerajaan islam Banten dan Cirebon.

  Faktor-faktor yang menyebabkan agama islam berkembang pesat di Indonesia,antara lain :

    - Syarat-syarat masuk agama islam cukup mudah dan ringan 

    - Agama islam tidak menegenal kasta,semua orang derajatnya sama

    - Pelaksanaan ibadahnya sederhana dan biayanya murah

    - Aturan dalam islam fleksibel dan tidak memaksa

    - Penyebarannya dilakukan secara damai dan disesuaikan dengan keadaan social budaya yang telah ada

    - Agama islam dari  Gujarat telah mendapat pengaruh hindu sehingga pemahamannya mudah

    - Runtuhnya kerajaan hindu (Majapahit) pada akhir abad-15 turut memperlancar penyebaran islam

    Peranan Walisongo dalam penyebaran agama islam :

    -   Menjadi guru agama/mubaligh yang bertugas menyiarkan agama islam,biasanya mendirikan masjid   dan   pesantren tempat orang berkumpul memperdalam agama.

    -    Sebagai penasehat raja,bahkan ada yang menjadi raja.

    -   Sebagai panutan masyarakat/tokoh agama.

    -   Memberi doa restu/memimpin upacara dan ibadah.

    -    Pengembang kebudayaan setempat yang diisesuaikan dengan kebudayaan islam.

    -    Sebagai ahli siasat perang.

  

  

sejarah wali sembilan 2014-10-12T08:16:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown