Manfaat susu kedelai cukup terkenal di Indonesia sebagai
salah satu minuman yang sangat menyegarkan dan baik untuk kesehatan. Susu
kedelai atau yang dipanggil juga dengan sebutan susu kacang ini merupakan salah
satu minuman yang sangat terkenal di Indonesia. Susu kedelai merupakan salah
satu olahan kacang kedelai yang sangat
mudah dijumpai dimanapun. Selain rasanya yang enak dan disukai, susu kedelai
mempunyai manfaat yang tak kalah penting untuk tubuh.
Susu Kedelai |
Kandungan Susu Kacang Kedelai
Kandungan susu kacang kedelai terletak pada komponen dalam
kedelai yang mencakup karbohidrat, serat (fiber), vitamin E dan K, asam lemak
essensialnya. Lisin adalah jenis asam amino yang banyak terkandung dalam susu
kedelai.
Protein
Susu kedelai merupakan sumber protein yang sangat lengkap
yang dibutuhkan oleh tubuh. Kedelai mengandung
sembilan asam amino esensial. Tubuh akan mengubah asam amino menjadi
protein baru, termasuk antibodi penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh,
protein struktural yang memegang peranan pada jaringan, dan enzim yang membantu
sel-sel menghasilkan energi. Setiap cangkir susu kedelai tanpa gula, mengandung
7 gram protein.
Vitamin dan Mineral
Susu kedelai juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral
lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Berikut beberapa kandungan vitamin dan
mineral dari susu ini :
- Kalsium
- Zat Besi
- Riboflavin
- Vitamin B12
Manfaat Susu Kedelai
Manfaat susu kedelai sangat efektif untuk beberapa
permasalahan kesehatan, kandungan protein yang tinggi serta vitamin dan mineral
dapat membantu berbagai masalah berikut ini :
Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang
paling sering dialami oleh seorang pria. MayoClinic.com (portal kesehatan
dunia) merekomendasikan untuk melakukan diet rendah lemak jenuh dan sodium
serta tinggi protein untuk mencegah masalah kardiovaskular. 1 cangkir susu
kedelai mengandung 3.6 gram lemak, 6.3 gram protein, 104 kalori dan hanya 0,5
gram lemak jenuh.
Selain rendah kalori, lemak, dan tinggi protein, rasio lemak
jenuh dan tak jenuh susu kedelai dapat memantu tekanan darah tinggi dan
kolesterol.
Baik Untuk Jantung :
- Manfaat wortel
- Manfaat buah naga
- Manfaat kacang mete
Manfaat Susu Kedelai Sebagai Pengganti Susu Sapi
Pencernaan yang kurang baik karena intoleransi laktosa dapat
diatasi dengan mengganti susu sapi dengan susu kedelai. Pencernaan balita yang
tidak dapat mencerna laktase pada susu sapi, sangat disarankan untuk diganti
dengan protein susu kedelai.
Bagi anak-anak yang mengalami autisme, protein yang ada pada
susu sapi atau keju seperti kasein dan glutein akan mengganggu fungsi otak,
yang dapat memperparah autisme. Penggunaan susu sapi pun harus diganti dengan
salah satunya susu kedelai, untuk memelihara fungsi otaknya.
Manfaat susu kedelai juga dapat dirasakan oleh vegetarian.
Mereka juga membutuhkan manfaat susu, tapi tidak bisa mengkonsumsinya. Susu
kedelai sangat cocok untuk penggantinya, untuk menyeimbangkan kebutuhan protein
pada tubuhnya.
Manfaat Susu Kedelai Sebagai Menu Diet Sehat
Manfaat susu kedelai yang tak kalah adalah pemenuhan gizi
bagi yang berdiet dengan susu kedelai. Susu kedelai rendah lemak, namun tinggi
protein. Sehingga tak perlu takut gemuk untuk mengkonsumsinya. Kandungan
karbohidrat oligosakaridanya pun, tidak terserap oleh air. Jadi anda tidak
perlu was-was mengkonsumsinya.
Tidak disangka-sangka kedelai, sangat baik bagi kesehatan
kita. Cobalah, untuk merasakan khasiatnya.
Efek Samping Susu Kedelai
Herbal ini harus dikonsumsi secara hati hati karena memiliki
efek samping karena mengandung antinutrients (racun alami), ia memiliki
sejumlah senyawa yang mengkhawatirkan yang dapat membahayakan kesehatan secara
keseluruhan.
- Kedelai mengandung goitrogens yang menyebabkan fungsi tiroid dapat tertekan.
- Kedelai juga mengandung fitat yang mencegah penyerapan mineral.
- Kedelai juga memiliki kandungan phytoestrogen yang kadang-kadang dapat memblokir hormon estrogen dan memiliki efek buruk pada jaringan tubuh manusia.
Efek samping kedelai juga memiliki bahaya jika anda
mengalami salah satu penyakit ini :
- Kanker payudara
- Kerusakan Otak
- Kelainan pada bayi
0 comments:
Post a Comment